ARTICLE AD BOX
Proses diawali pada Kamis (7/12/2024) dengan ritual matur piuning di Pura Banjar Kedaton, kemudian dilanjutkan dengan persiapan kerangka dasar. “Hingga saat ini, pengerjaan konstruksi rangka sudah mencapai 10%,” ungkap I Wayan Oka Ariawan, salah satu pengurus ST Pamuke, saat diwawancarai Selasa (10/12/2024).
Ogoh-Ogoh yang tengah digarap tahun ini memiliki tiga tokoh karakter. Dua di antaranya berukuran besar menggunakan guungan siap pakai untuk mempercepat pengerjaan, sedangkan karakter kecil dibuat menggunakan bahan rotan. Teknik bongkar pasang juga diterapkan untuk memberikan fleksibilitas pada desain.
Anggaran Rp 80 juta yang disiapkan ST Pamuke untuk pembuatan Ogoh-Ogoh tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Adanya tarung bebas memacu kreativitas kami untuk menghasilkan karya yang maksimal,” ujar Oka.
Ia menambahkan bahwa kompetisi tersebut tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas, tetapi juga memberikan dampak positif, terutama dalam perputaran ekonomi lokal.
Harapan besar disematkan untuk tahun mendatang. “Kami berharap 2025 menjadi awal tahun yang lebih baik, tidak hanya untuk ST kami tetapi juga bagi seluruh masyarakat Bali. Mari kita akhiri 2024 ini dengan penuh semangat dan sambut 2025 dengan karya terbaik,” pungkas Oka.
Pengerjaan Ogoh-Ogoh oleh ST Pamuke diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan, dengan target menampilkan karya yang mengedepankan kreativitas sekaligus mematuhi tradisi yang sarat nilai budaya Bali. *m03