Warning: session_start(): open(/home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions/sess_f4b5e8634adab08be12109bb5f532912, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Atap Bolong-bolong, Dinding Lapuk - BeritaTerbaruID

Atap Bolong-bolong, Dinding Lapuk

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
TABANAN, NusaBali
Kondisi bangunan Pasar Kerambitan, Tabanan, mulai rapuh karena usia. Para pedagang setempat kini berharap Pemkab Tabanan segera merevitalisasi pasar ini.

Pantauan di lokasi, sejumlah titik atap tua tampak bolong. Genangan air akibat atap bocor mengganggu para pedagang dan pembeli setiap kali hujan turun. Dinding pasar juga lapuk. Tak jarang, pedagang yang berada di areal dasar terpaksa menutup lapak saat air hujan merembes deras.

“Perbaikan terakhir pasar ini sudah lama. Saya lupa juga kapan karena belum bekerja disini waktu itu. Kalau hujan deras, pasti tutup yang di areal pedasaran ini pas dibawah atap yang bocor. Tidak bisa berjualan, kadang kalau masih memungkinkan dipakaikan payung. Kadang banjir juga, jadi susah untuk jualan,” ungkap staf Pasar Kerambitan Gusti Ayu Nyoman Suciani, di lokasi, Sabtu (21/12) sore.

Tak hanya lapak pedagang, kantor pengelola pasar pun menghadapi masalah yang sama. Kondisi bangunan yang memprihatinkan membuat operasional pasar ini terbatas. Dia menunjukkan kondisi atap pasar yang hampir seluruhnya bocor. “Kantor pasar juga sudah rusak parah terutama. Kalau hujan, kami tidak bisa tinggal di dalam kantor. Operasional pasar masih pakai kantor ini karena belum ada tempat lain. Selain itu keadaan toilet umum di pasar juga sangat tidak layak,” tambahnya.

Pasar Kerambitan, salah satu pasar tradisional milik Pemkab Tabanan, ini menampung 176 pedagang. Terdiri dari 80 pedagang di area pedasaran, 43 pemilik kios, dan 53 pedagang di area loss. Gusti Ayu juga menyebutkan untuk aktivitas para pedagang masih normal berjualan selama ini, hanya saja kendala utamanya setiap musim hujan. Mendengar kabar dari Pemkab akan adanya program revitalisasi untuk pasar ini, ia pun menyambut gembira berita ini.

Dia berharap revitalisasi pasar ini dapat segera terealisasi agar aktivitas jual beli bisa berjalan lebih baik. “Ya seneng sih kalau bisa terealisasi, karena kasihan ini terutama kantornya sudah tidak layak lagi kan ditempati, semoga cepat bisa terealisasi. Harapannya struktur dan bentuk pasar nya ya semoga lebih modern dan lebih nyaman untuk pedagang maupun pembeli,” katanya. 

Beberapa pedagang yang ditemui pun senada berharap revitalisasi juga bisa cepat terealisasi, bahkan beberapa dari mereka berharap pasar ini nantinya bisa dibangun menjadi bangunan bertingkat. Di sisi lain, Kerusakan parah yang dialami Pasar Kerambitan sudah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, Ketut Sukartini, mengungkapkan bahwa proposal revitalisasi telah diajukan kepada pemerintah pusat sejak 2022 dengan estimasi anggaran Rp 4 miliar. Namun hingga kini, proposal tersebut belum mendapatkan respon. “Kami tetap optimis. Bahkan, kami berencana untuk langsung menyusul proposal tersebut ke Jakarta agar segera mendapat persetujuan dari pemerintah pusat,” kata Sukartini.

Menurutnya, revitalisasi Pasar Kerambitan menjadi prioritas utama karena kondisinya yang masuk kategori rusak berat. Selain itu, banyak pasar tradisional lainnya di Tabanan yang menghadapi masalah serupa. “Tidak hanya Pasar Kerambitan, beberapa pasar tradisional lainnya di Tabanan juga mengalami kerusakan atau kurang representatif karena sudah lama tidak diperbaiki. Tetapi kami fokus menyelesaikan satu per satu, dimulai dari yang paling prioritas,” jelasnya.

Revitalisasi Pasar Kerambitan diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur pasar, tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Program ini nantinya akan menggunakan dana pusat, sesuai dengan proposal yang telah diajukan. Menariknya, dukungan untuk revitalisasi ini juga semakin besar setelah perwakilan Kementerian Perdagangan sempat meninjau kondisi sejumlah pasar di Tabanan. Hal ini menambah optimisme bahwa proposal revitalisasi Pasar Kerambitan akan mendapatkan respon positif.

“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin revitalisasi ini dapat segera terwujud demi mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perdagangan tradisional,” tandas Sukartini.7cr79
Read Entire Article