Babahan Modification Contest, Wadah Kreativitas Pemuda dan Dukungan untuk UMKM Lokal

TABANAN, NusaBali

Sebanyak 185 peserta dengan berbagai motor hasil modifikasi unik dan kreatif meramaikan Babahan Modification Contest (BMC) yang berlangsung pada Sabtu (7/12) dan Minggu (8/12), di Pura Luhur Beji Pekiyisan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Acara yang diinisiasi oleh Sekaa Teruna Tri Banda Yowana, gabungan dari Banjar Kawan, Banjar Tengah, dan Banjar Kanginan ini tak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas pecinta modifikasi, tetapi juga bertujuan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Ketua Umum Sameton Oto-Modify Bali (SOB) sekaligus dewan juri I Dewa Gede Agus Umbara, yang akrab disapa Ajik Umbara, menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari inisiatif pemuda pecinta dunia modifikasi yang tergabung dalam Tri Banda Yowana. 

“Tujuan utama acara ini adalah penggalian dana untuk kegiatan sekaa teruna. Selain itu, acara ini juga bertujuan meningkatkan kreativitas pemuda dan memberdayakan UMKM lokal. Ada 10 UMKM yang berpartisipasi, sebagian besar dari desa,” ujarnya ditemui di sela-sela acara, Sabtu (7/12).

Kontes ini terbagi menjadi dua kategori utama, yakni Meet Up dan Open Contest. Pada kategori Meet Up, para peserta memperebutkan penghargaan Ultimate yang diberikan kepada 10 motor terbaik. Untuk Open Contest, terdapat tiga kelas yang dilombakan, yaitu Lokal Tabanan, Restorasi Fashion, dan Rookies Proper, kelas yang saat ini sedang tren.

“Peserta 185 orang. Astungkara pesertanya sangat lumayan walaupun tempatnya terpencil agak di desa, tapi suasananya sangat luar biasa, dan ini bisa dikembangkan sebagai objek wisata nanti ke depannya kalau saja teman-teman pecinta dunia modifikasi dan teman-teman panitia mau berkolaborasi dengan desa,” kata Ajik Umbara.

Adapun hadiah yang disediakan, juara 1 pada kategori Open Contest menerima hadiah Rp 400.000, juara 2 Rp 350.000, juara 3 Rp 300.000, dan juara 4 serta 5 mendapatkan bingkisan. Untuk kategori Meet Up, penghargaan Ultimate diberikan kepada 10 pemenang dengan masing-masing hadiah Rp 200.000. Sementara itu, pemenang The King Professional dan Best Club mendapatkan Rp 400.000 beserta piala berbahan ukiran kayu.

Selain itu, panitia juga menyediakan undian door prize dengan hadiah utama berupa motor listrik. Undian ini menjadi salah satu daya tarik acara dan dilakukan pada Minggu (8/12) hari ini, bersamaan dengan pengumuman juara.

Ajik Umbara menyampaikan harapannya agar acara ini terus berkembang di masa mendatang. “Semoga BMC menjadi acara tahunan yang semakin besar dan modifikator muda semakin solid, serta memunculkan modifikator- modifikator muda,” katanya.

Ketua Panitia BMC Wayan Sukma Dana, menjelaskan bahwa acara ini juga menjadi sarana untuk mendukung kegiatan budaya dan adat di Desa Babahan. “Dana yang terkumpul dari acara ini akan digunakan untuk pembuatan Penjor Agung dalam rangka pujawali di Pura Luhur Besikalung. Sisanya akan dialokasikan untuk menambah kas sekaa teruna di tiga banjar yang tergabung dalam Sekaa Teruna Tri Banda Yowana,” ucapnya.

Acara ini menarik perhatian masyarakat luas, baik dari Desa Babahan maupun daerah lainnya. Tiket masuk dibanderol Rp 5.000 untuk warga lokal Desa Babahan dan Rp 20.000 untuk pengunjung dari luar desa. Antusiasme masyarakat terlihat dari keramaian pengunjung yang tidak hanya menyaksikan kontes modifikasi, tetapi juga ikut memeriahkan undian kupon dan pameran UMKM. “Malam ada pengundian kupon untuk kita tunjukkan kepada masyarakat Desa Babahan, jadi agar mereka juga bisa hadir ikut meramaikan acara dari sekaa teruna ini,” kata Sukma Dana.

Dengan konsep menggabungkan kreativitas, budaya, dan pemberdayaan ekonomi, Babahan Modification Contest menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi pemuda dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Acara ini juga menjadi momentum bagi para pecinta modifikasi motor untuk berkumpul, berbagi ide, dan memamerkan karya terbaik mereka. 7 cr79