ARTICLE AD BOX
Peringkat pertama di tempati Tritons Swimming Club Bandung dengan 25 emas, 28 perak, 17 perunggu. Urutan kedua, Beast Aquatic Club Bandung dengan 23 emas, 19 perak dan 20 perunggu. Posisi ketiga Aqualux Swimming Club Garut dengan 9 emas, 12 perak dan 3 perunggu.
"Bali Pari mengirimkan 14 perenang ke Bandung Open. Hasilnya, kami peringkat ke delapan. Kami satu-satunya klub Bali yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini," ujar Pelatih Renang Bali Pari, Ni Putu Era Larasati atau biasa dipanggil Era, Senin (9/12).
Menurut Era, mereka sebenarnya tidak terlalu berharap mendapatkan peringkat delapan mengingat mereka hanya mengirimkan beberapa perenang. Sedangkan klub lainnya banyak mengerahkan perenang. Terlebih, mereka berasal dari Pulau Jawa.
Untuk itu, Era menilai pencapaian prestasi anak didiknya di Bandung Open Championship 2024 sudah bagus. Apalagi, para perenang Bali Pari pertama kali mengikuti pertandingan di Bandung. Cuaca sangat dingin dan berangin mempengaruhi para perenang Bali Pari. Alhasil, kolam renang sangat terasa dingin pula.
"Ini pengalaman berharga untuk anak-anak keluar dari zona nyaman di kolam renang air normal," jelas perempuan yang juga pelatih renang di Pelatnas ini.
Sedangkan soal persaingan, kata Era, beberapa ada yang ketat dan ada yang sedikit longgar. Empat emas Bali Pari diraih I Putu Wirawan di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, Justin Emmanuele Banik di nomor 1.500 meter gaya bebas putra, I Made Wira Subali Dirgantara di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putra.
"Balik ke Bali, mereka latihan lagi sampai 24 Desember. Baru setelah itu, mereka libur," kata Putu Era. k22