3 days ago
2
ARTICLE AD BOX
Dalam ajang tersebut, juara pertama diraih oleh peserta asal Prancis, sedangkan peringkat kedua ditempati oleh peserta dari Jepang. Meski demikian, keberhasilan Kadek menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat ketatnya persaingan dan tantangan yang dihadapinya.
“Beberapa bahan yang digunakan di Paris sulit didapatkan di Indonesia, jadi kami datang lebih awal untuk mempelajari bahan-bahan mereka dan bagaimana cara menanganinya,” ungkap Kadek saat konferensi pers di The Apurva Kempinski Bali, Rabu (18/12/2024) sore.
Kadek yang juga bekerja sebagai chef di The Apurva Kempinski Bali mengaku mempersiapkan diri selama tiga bulan sebelum kompetisi, termasuk melakukan uji coba bahan dan pengolahan rasa. Ia juga membawa bahan khas Indonesia seperti kemiri dan kemangi, yang menjadi komponen utama saus dalam menu kompetisinya.
General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, turut mengapresiasi pencapaian Kadek. “Ini adalah momen untuk merayakan prestasi dan mempersiapkan generasi penerus yang akan mengukir sejarah di panggung dunia,” ujar Vincent.
Sementara itu, Director of Marketing and Communications, Melody Siagian, menambahkan bahwa sebelum meraih juara ketiga global di Paris, Kadek telah menjuarai Young Talents Escoffier Indonesia dan Asia Pasifik pada 2022. Pada kompetisi kali ini, Kadek juga mendapat penghargaan khusus atas komitmennya terhadap keberlanjutan dalam pengelolaan limbah, air, energi, dan penguasaan teknik kuliner.
“Kadek bisa menjadi inspirasi, tidak hanya untuk generasi muda, tetapi juga bagi lingkungan Kempinski. Kesuksesan ini menjadi teaser untuk kampanye kami di tahun 2025,” ucap Melody.
Melody juga memperkenalkan I Wayan Nara, seorang chef muda berbakat yang dipersiapkan untuk mengikuti jejak Kadek. Nara dijadwalkan bertanding di Asia Pacific Selection 2025 setelah sebelumnya memenangkan Young Talents Escoffier Indonesia 2024.
“Kami akan mempersiapkan Nara dengan berbagai keahlian dan mental yang kuat agar siap bersaing di tingkat internasional,” tutup Melody.
Keberhasilan Kadek Sumiarta menjadi bukti bahwa masakan Indonesia dengan cita rasa autentik mampu bersaing di kancah internasional, sekaligus membuka jalan bagi talenta muda lainnya untuk terus mengembangkan diri. *ol3
“Beberapa bahan yang digunakan di Paris sulit didapatkan di Indonesia, jadi kami datang lebih awal untuk mempelajari bahan-bahan mereka dan bagaimana cara menanganinya,” ungkap Kadek saat konferensi pers di The Apurva Kempinski Bali, Rabu (18/12/2024) sore.
Kadek yang juga bekerja sebagai chef di The Apurva Kempinski Bali mengaku mempersiapkan diri selama tiga bulan sebelum kompetisi, termasuk melakukan uji coba bahan dan pengolahan rasa. Ia juga membawa bahan khas Indonesia seperti kemiri dan kemangi, yang menjadi komponen utama saus dalam menu kompetisinya.
General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, turut mengapresiasi pencapaian Kadek. “Ini adalah momen untuk merayakan prestasi dan mempersiapkan generasi penerus yang akan mengukir sejarah di panggung dunia,” ujar Vincent.
Sementara itu, Director of Marketing and Communications, Melody Siagian, menambahkan bahwa sebelum meraih juara ketiga global di Paris, Kadek telah menjuarai Young Talents Escoffier Indonesia dan Asia Pasifik pada 2022. Pada kompetisi kali ini, Kadek juga mendapat penghargaan khusus atas komitmennya terhadap keberlanjutan dalam pengelolaan limbah, air, energi, dan penguasaan teknik kuliner.
“Kadek bisa menjadi inspirasi, tidak hanya untuk generasi muda, tetapi juga bagi lingkungan Kempinski. Kesuksesan ini menjadi teaser untuk kampanye kami di tahun 2025,” ucap Melody.
Melody juga memperkenalkan I Wayan Nara, seorang chef muda berbakat yang dipersiapkan untuk mengikuti jejak Kadek. Nara dijadwalkan bertanding di Asia Pacific Selection 2025 setelah sebelumnya memenangkan Young Talents Escoffier Indonesia 2024.
“Kami akan mempersiapkan Nara dengan berbagai keahlian dan mental yang kuat agar siap bersaing di tingkat internasional,” tutup Melody.
Keberhasilan Kadek Sumiarta menjadi bukti bahwa masakan Indonesia dengan cita rasa autentik mampu bersaing di kancah internasional, sekaligus membuka jalan bagi talenta muda lainnya untuk terus mengembangkan diri. *ol3
English (US) 