ARTICLE AD BOX
Belakangan sekitar 20 permintaan dalam sebulan. Kepala Dinas KLH Bangli Putu Ganda mengatakan itu, Selasa (7/1). “20 permintaan itu dari seluruh Bangli,” ujarnya. Menurutnya permintaan bantuan pemotongan tersebut meningkat dari sebelumnya. “Ya, karena cuaca ini (cuaca ekstrem),” ujarnya.
Untuk membantu warga, Dinas KLH menyiapkan personel dengan dukungan peralatan. Diantaranya, satu unit mobil skylift. Sedang jumlah personel yang diterjukan 1 regu, terdiri 8 orang. Penanganan di lapangan menyesuaikan dengan tingkat urgensinya. Diatur sedemikian rupa, mana yang urgensinya lebih tinggi, itu yang akan diprioritaskan. “Kami membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Kata Ganda, jika mendesak, maka hari libur seperti Minggu pun, petugas Dinas KLH akan terjun memberikan bantuan ke lapangan. Selain itu, bantuan pemotongan pohon menyesuaikan dengan kapasitas peralatan pendukung, yakni pepohonan dengan ketinggian maksimal 10 meter. Hal itu sesuai dengan jangkauan mobil skylift yang jangkauan paling tinggi 10 meter.
Terlepas dari memberikan bantuan kepada warga, jelasnya, pemerintah punya tangung jawab untuk memangkas dan menata pohon-pohon perindang jalan. Terutama pohon perindang di pinggir jalan utama atau jalan protokol. “Itu tanggung jawab wajib, yang rutin dilaksanakan “ jelasnya.
Dari pantauan pohon perindang yang banyak di jalan utama dari Desa Bunutin menuju Tamanbali, Kelurahan Bebalalang sampai ke Kota Bangli. Jenis pohon perindang di kiri dan kanan jalan, diantaranya gelodok, cempaka, dan pohon perindang lainnya. “Ini bukan sekarang saja, namun rutin ada pemangkasan kalau sudah dianggap mengganggu,” ujar salah seorang petugas Dinas KLH, Selasa siang kemarin.7k17.