ARTICLE AD BOX
Layanan gratis ini bisa diakses siapapun baik pemilik bus pariwisata, kendaraan pengangkut barang, maupun kendaraan pribadi.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra mengungkapkan, pihaknya membuka layanan ram check ini sejak sepekan terakhir. Tujuan utamanya untuk memberikan kepastian kelayakan kendaraan sebelum beroperasi. Kendati dari kendaraan tersebut sudah lolos uji KIR.
“Kami menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Perhubungan terkait dengan angkutan untuk Natal dan Tahun Baru, yang diwajibkan untuk mengadakan ram check. Tentu tujuannya untuk menjamin keselamatan penumpang dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” jelasnya Minggu (22/12).
Kegiatan ramp check ini melibatkan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan. Mulai dari lampu, mesin, alur ban, rem, termasuk ketersediaan alat-alat pendukung. Meliputi kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK), alat pemecah kaca, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga kesesuaian jumlah kursi.
“Semuanya dicek oleh penguji-penguji senior kami dan dinyatakan lolos, selanjutnya kita tempelkan stiker yang menunjukkan kendaraan ini sudah di ram check. Sehingga laik dan layak jalan,” imbuh Gunawan.
Ia mengatakan, layanan ramp check ini menyasar kendaraan pribadi, kendaraan angkutan umum, hingga angkutan barang. Pihaknya pun mempersilakan untuk ramp check kepada supir maupun pemilik kendaraan, yang masih ragu terhadap kelaikan dan kelayakan kendaraannya untuk angkutan.
“Sebelumnya kami sudah lakukan pra ram check, kami sudah datang ke pemilik angkutan bus. Kemudian di tempat pariwisata juga kami edukasi dan berikan pemahaman bahwa pada saat Natal dan Tahun Baru ini, walaupun kendaraannya sudah lolos uji KIR, kita juga melaksanakan ramp check,” lanjut dia.
Layanan ramp check khususnya untuk kendaraan penumpang dilaksanakan hingga tanggal 25, khususnya untuk angkutan dalam rangka hari raya Natal. “Walaupun libur bersama, kalau ada angkutan mudik gratis misalnya, kami siap melaksanakan ram check, sewaktu-waktu diperlukan. Penguji kami siap untuk melaksanakan pengujian kendaraannya agar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam tertib lalu lintas terjamin,” tandasnya.
Sementara pengurus Perusahaan Otobus (POl Puspa Sari, Wayan Puspasari mengatakan, alasan pihaknya melakukan ramp check adalah untuk mencari tahu kelayakan kendaraan, sebelum melayani penumpang. “Kami menyerahkan ke Dinas Perhubungan, layak nggak untuk berangkat. Setiap di hari raya ataupun tidak, kami tetap mengikuti arahan Dinas Perhubungan untuk mencari tahu kelayakan kami sebagai armada transportasi," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, PO Puspasari beroperasi secara reguler tiap sore, dengan rute pelayanan Singaraja - Surabaya. Diakui jelang hari raya Natal ini ada saja pemudik. Namun jumlahnya tidak sebanyak saat hari raya Lebaran. “Kalau pemudik Natal rata-rata kursi yang terisi sekitar 50 persen, dari jumlah 30 kursi. Kalau hari raya Lebaran bisa 100 persen,” ucapnya.7 mzk