ARTICLE AD BOX
Mengangkat cerita rakyat dari Bali, Barong Landung terbagi dalam dua episode dan tayang mulai 30 November dan 2 Desember 2024. Cerita berlatar abad ke-12 ini mengisahkan Raja Sri Jayapangus yang jatuh cinta pada Kang Cing Wei, seorang putri pedagang Cina, dan menikahinya meski mendapat peringatan dari penasihat kerajaan. Namun, perjalanan cinta mereka penuh rintangan hingga melibatkan Dewi Danu, penjaga Danau Batur.
Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya, menjelaskan bahwa program ini bertujuan melestarikan warisan budaya nusantara.
“Kisah rakyat Barong Landung menyimpan pesan moral yang relevan hingga kini. Kami berharap melalui #MusikalDiRumahAja, masyarakat tidak hanya di Bali tetapi di seluruh Indonesia dapat mengenal dan menghargai warisan budaya kita,” jelasnya.
Kisah ini ditulis oleh Bayu Pontiagust dan Palka Kojansow, serta dibawakan dalam bentuk musikal dengan tarian dan lagu orisinal.
“Kami mengacu pada berbagai sumber seperti Purana Pura Dalem Balingkang dan Geguritan Barong Landung, dengan beberapa penyesuaian fiksi untuk menyampaikan cerita yang lebih menarik. Semoga musikal ini bisa menghibur dan menginspirasi penikmat seni,” ujar Bayu Pontiagust, yang juga bertindak sebagai sutradara.
Musikal ini diperankan oleh Putu Parama Kesawa Anada Putra sebagai Jayapangus, Pepita Salim sebagai Kang Cing Wei, Ni Kadek Thaly Titi Kasih sebagai Dewi Danuh. Dan Yunita Dian Priscilia Iki sebagai Sri Prameswari.
Selain keempat pemeran utama, musikal ini juga dimerahkan oleh I Kadek Prawira Nugraha sebagai Mpu Lim, Yudi Laksana sebagai Mpu Siwagandu, Aditya Guna Eka Putra sebagai Pendekar Liong dan Erlangga sebagai Pendekar Li.
Pepita Salim mengaku bangga bisa ikut mengenalkan budaya Bali melalui karya seni ini. “Selain menyanyi dan menari, saya merasa ini menjadi kesempatan untuk menginspirasi generasi muda mencintai warisan budaya kita,” ungkapnya.
Selain Barong Landung, Indonesia Kaya juga menghadirkan Sri Dewi, yang tayang pada 27 dan 29 November 2024. Kisah ini mengangkat mitologi Dewi Kesuburan yang dikenal dalam budaya Hindu dan diadopsi oleh budaya Jawa, Sunda, hingga Bali.
Uniknya, selain ditayangkan di YouTube, episode ini juga hadir di TikTok @indonesia_kaya dalam delapan bagian. “Kami ingin menjangkau generasi muda dengan menghadirkan Sri Dewi di platform yang mereka sukai, seperti TikTok,” tambah Renitasari.
Diperankan oleh Kathrine Permatasari sebagai Sri Dewi, musikal ini juga melibatkan Christoffer Nelwan sebagai Sadana, Reza Ardiyanto sebagai Kala, dan Tim Swargaloka sebagai ensembel.
Kathrine sendiri adalah salah satu peserta lulusan program workshop Ruang Kreatif Seni Pertunjukan persembahan www.indonesiakaya.com.
Hingga kini, #MusikalDiRumahAja telah mencapai lebih dari tujuh juta penonton sejak pertama kali diluncurkan pada 2020. Program ini terus menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada khalayak yang lebih luas, dengan harapan agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya bangsa.
Kedua kisah ini dapat dinikmati secara gratis melalui kanal YouTube IndonesiaKaya dan platform lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan cerita rakyat dalam balutan seni pertunjukan modern.