ARTICLE AD BOX
Jaya Negara usai ngaturang punia dan penandatanganan prasasti, mengatakan upacara keagamaan di Griya Budha Purnawati ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Dia mengharapkan setelah dilaksanakannya upacara Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di Griya Budha Purnawati ini seluruh umat terutama penyungsung dan pangempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.
“Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat, serta menetralisir hal- hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Ketua Panitia Karya Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, mengatakan karya ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya pangempon dan krama di Griya Budha Purnawati. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta atas anugerah yang diberikan.
“Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya, serta menghindarkan seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewajiban,” ujarnya.
Rangkaian karya dimulai pada 16 November yang diawali dengan upacara matur piuning karya serta nyukat genah.
Sementara puncak karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Sukra Paing Matal pada Jumat (6/12). Sedangkan upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada Senin (9/12). Adapun Yadjamana Karya dalam karya ini yakni Ida Pedanda Gede Putra Bukit. @ mis