ARTICLE AD BOX
"Hanya satu atlet Bali mengikuti kejuaraan di Thailand, atas nama I Kadek Dwi Purwana Yasa di cabor atletik. Semoga dia menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," ujar Komang Darma, Rabu (4/12).
Komang Darma yakin Kadek Dwi memperoleh medali emas, karena prestasinya selama ini cukup bagus. Menurutnya, saat Pekan Paralimpik Pelanjar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan, Kadek Dwi meraih medali emas di lempar lembing dan tolak peluru, serta medali perunggu lempar cakram. Lalu di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo, Jawa Tengah, prestasi Kadek Dwi juga bagus, dengan meraih medali emas tolak peluru, perak lempar lembing dan perunggu di lempar cakram.
Kadek Dwi sendiri masih di kelas 2 SMA. Dia menempuh pendidikan di SKOD (Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas), Solo. Karena itu, persiapan Kadek Dwi lakukan di Solo. Menurut Komang Darma, prospek Kadek Dwi cukup bagus, karena masih muda, karena usianya baru 16 tahun, dengan tinggi 185 cm.
Menurutnya, persaingan di World Abilitysport Youth Games tidak mudah. Pasalnya, Kadek Dwi akan menghadapi lawan kuat dari beberapa negara seperti Vietnam dan tuan rumah Thailand. Namun, Komang Darma optimistis Kadek Dwi bisa menghadapinya, karena persiapannya cukup baik.
Tapi, Komang Darma belum mengetahui Kadek Dwi akan turun di nomor apa saja. Penentuan nomor yang diikuti Kadek Dwi di tangan pelatih. Komang Darma sempat berkomunikasi dengan Kadek Dwi sebelum berangkat untuk memberikan motivasi agar dia tampil maksimal dengan mempersembahkan medali emas. Tak ketinggalan, dirinya juga memberikan uang saku kepada Kadek Dwi.
"Saat bicara dengan Kadek Dwi, dia sangat antusias sekali karena ini merupakan kejuaraan internasional pertamanya," kata Komang Darma. k22