ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini menyasar pelajar SD untuk membentuk generasi unggul di masa depan.
Kompol Laksmi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya perilaku positif baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Kapolsek juga menekankan kepada para siswa untuk mematuhi aturan seperti memakai helm kalau naik motor. Anak-anak diajak tidak boleh berkelahi.
"Sosialisasi ini kami gelar agar anak-anak memiliki pengetahuan tentang pentingnya mematuhi aturan dan tidak berkelahi. Perkelahian bisa menyebabkan luka fisik maupun psikologis. Kami ingin anak-anak memahami dampak buruk dari hal tersebut," ungkap Kapolsek.
Pada sesi tanya jawab, siswa-siswi antusias mengajukan pertanyaan. I Made Rama Wedanta misalnya bertanya mengenai cara membedakan polisi berdasarkan seragamnya. Kapolsek menjelaskan bahwa setiap fungsi kepolisian memiliki ciri khas, seperti polisi lalu lintas dengan sabuk putih dan polisi Bhabinkamtibmas yang dapat dikenali melalui emblem pada lengan seragam.
Dewi, siswa lainnya, menanyakan tentang keberadaan polisi yang bertugas memantau media sosial. Kompol Laksmi menjelaskan bahwa Polri memiliki unit khusus, yaitu polisi cyber, yang bertugas mengawasi aktivitas di media sosial. Ia mengimbau agar siswa bijak dalam bermedia sosial karena pengawasan oleh tim cyber Polri semakin ketat. 7 pol