KONI Jaring Bibit Atlet Lewat O2SN

"Kita perlu kerja sama, salah satunya dalam hal O2SN, karena fokus olahraga kita salah satunya untuk menata dari bawahnya atau akar rumput," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam pertemuan dengan Kepala Puspresnas Maria Veronica Irene Herdjiono sebagaimana dikutip dari laman resmi KONI Pusat di Jakarta, Selasa (3/12).

Ia mengatakan, pencapaian prestasi olahraga harus melalui sebuah rancangan yang terintegrasi mulai dari tingkat paling bawah. Untuk melahirkan atlet berprestasi dunia, kata dia, dibutuhkan bibit-bibit berkualitas sebagai dasar yang dibina lebih lanjut oleh organisasi olahraga.

Oleh sebab itu, kolaborasi KONI Pusat dan Puspresnas menjadi langkah strategis untuk bersama-sama menyiapkan atlet berprestasi dari usia dini hingga pada saatnya bisa bersaing di panggung internasional.

Marciano menginginkan jaringan Puspresnas dan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat bekerja sama dengan baik, setelah kerja sama dilakukan di tingkat pusat. "Ini akan luar biasa hasilnya, setelah ada nota kesepahaman dengan KONI, saya berharap ada kerja sama dengan KONI provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

Adapun, Puspresnas menjalankan peran mendukung generasi emas Indonesia mencapai puncak prestasinya pada berbagai bidang seperti sains, teknologi, seni, kewirausahaan, vokasi, dan olahraga.

Peran Puspresnas dalam bidang olahraga difokuskan pada O2SN yang mempertandingkan beberapa cabang seperti atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, dan karate.

Kepala Puspresnas Maria Veronica Irena Herdjiono meyakini kolaborasi yang baik dengan KONI akan berdampak pada prestasi atlet yang bergerak lebih cepat.

Ia berharap, atlet hasil binaan Puspresnas seperti para peraih juara pada ajang O2SN dapat berlanjut sebagai atlet-atlet berprestasi di level mancanegara. 7 ant