ARTICLE AD BOX
"Tahun lalu, saya mendapatkan medali emas di KASAD Cup. Tahun ini, saya menargetkan meraih medali emas untuk mempertahankan prestasi KASAD Cup 2023 di Senayan, Jakarta," ujar Made Sastra Dharma, Kamis (12/12).
Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan, mulai latihan tiga kali dalam sehari maupun sparring dengan sesama pejudo Pelatnas. Karena itu, kata Made Sastra, persiapannya KASAD sudah bagus meski belum terlalu mengetahui siapa saja lawan yang akan dihadapi.
Dia baru tahu, salah satu lawannya sesama pejudo dari Bali. Pasalnya, PJSI Bali juga mengirimkan satu pejudo di kelas -90 kg. Bagi Made Sastra, lawan-lawan yang akan dihadapi adalah lawan-lawan tangguh, karena juga telah mempersiapkan diri.
Selain itu, KASAD Cup menjadi kejuaraan pertama untuk mendapatkan poin lolos ke PON 2028, sehingga kesempatan tersebut akan dimanfaatkan dengan baik oleh semua pejudo.
"Semua pasti ingin menjadi juara, termasuk saya. Jadi, saya akan berusaha keras agar target tercapai," papar Made Sastra.
Apalagi, kata Made Sastra, KASAD Cup juga menjadi salah satu penilaian bagi para pejudo Pelatnas untuk menjadi bagian dari Tim Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand.
Made Sastra sendiri baru pertama kali masuk Pelatnas, sejak Februari 2024 lalu. Lalu memperkuat tim Bali saat PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Usai dari PON 2024, Made Sastra kembali masuk Pelatnas dan gabung pada 7 November 2024.
“Saya senang mendapat kesempatan berlatih di Pelatnas lagi,”kata Made Sastra. Dalam PON 2024 Made Sastra meraih medali perak, setelah di final kalah dari pejudo Jawa Barat, Kadek Pasek. Sedangkan di KASAD Cup nanti, dia belum tahu apakah Kadek Pasek akan turun pula, karena drawingnya belum keluar.
Dia juga belum timbang badan, karena pertandingan kelas -90 kg baru berlangsung Minggu (15/12). "Timbang badan biasanya sehari sebelum pertandingan atau hari Sabtu," papar Made Sastra Dharma. k22