Warning: session_start(): open(/home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions/sess_f1a3f286fe65dd470c3fabd5cbc84308, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Mendengkur Jadi Sinyal Anak Alami Gangguan Tidur - BeritaTerbaruID

Mendengkur Jadi Sinyal Anak Alami Gangguan Tidur

19 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Mendengkur, mengompol, bernapas lewat mulut, mengantuk di siang hari, dan kesulitan berkonsentrasi bukan sekadar ‘kebiasaan masa kecil’ atau kemalasan. Itu adalah tanda-tanda masalah yang lebih besar yang dapat memengaruhi anak Anda seumur hidup: gangguan pernapasan saat tidur,” kata Dr Burhenne melalui sebuah video di Instagram, sebagaimana dilansir antaranews dari Medical Daily pada Minggu (15/12/2024).

Dalam video itu dia membahas soal salah satu jenis gangguan tidur yang dapat terjadi secara umum yakni sleep apnea. Sebuah gangguan yang menyebabkan pernapasan berulangkali berhenti, kondisi itu dapat dikaitkan dengan apnea tidur obstruktif (OSA).

OSA adalah kondisi umum saat otot tenggorokan yang rileks menghalangi aliran udara ke paru-paru, atau apnea tidur sentral (CSA), yang terjadi saat otak gagal mengirimkan sinyal yang tepat untuk mengendalikan pernapasan.

Diperkirakan 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami apnea tidur, dengan OSA memengaruhi satu hingga lima persen anak-anak di semua kelompok usia, mulai dari bayi dan balita hingga remaja dan orang dewasa.

Tanda-tanda peringatan apnea tidur pada anak-anak meliputi pernapasan lewat mulut, mendengkur keras, jeda dalam pernapasan, batuk atau tersedak saat tidur, gelisah dan berputar-putar, keringat malam, berjalan sambil tidur, dan mengompol.

Dr Burhenne mengingatkan apabila anak mengalami tanda-tanda tersebut, orangtua harus segera membawa mereka memeriksakan diri ke layanan kesehatan untuk dilakukan kajian guna memahami pola tidurnya.

Apnea tidur yang tidak diobati pada anak-anak dapat menyebabkan kesulitan belajar, masalah perilaku, kelelahan kronis, dan bahkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Namun, kabar baiknya adalah bahwa intervensi dini dapat membuat perbedaan besar. “Ini bukan hanya tentang tidur, ini tentang memberi anak Anda kesempatan terbaik untuk hidup sehat dan bersemangat. Para orangtua, jika anak Anda mendengkur, bernapas lewat mulut, atau berjuang melawan kelelahan, jangan abaikan hal itu,” katanya.

Perawatan seperti pelebaran langit-langit dapat memperlebar saluran udara untuk meningkatkan pernapasan sekaligus mendorong pernapasan hidung yang membantu anak-anak tidur lebih baik dan merasa lebih segar.

Terapi miofungsional memperkuat otot-otot saluran udara untuk kesehatan jangka panjang, dan mengatasi amandel atau adenoid yang membesar menghilangkan hambatan terhadap aliran udara yang tepat, mengubah kualitas hidup anak.

“Setiap anak berhak mendapatkan hadiah tidur yang nyenyak. Sebagai seorang dokter gigi dan seorang ayah dan sekarang seorang kakek, saya telah melihat secara langsung perbedaan yang mengubah hidup yang ditimbulkan oleh hal-hal ini,” katanya. 7 ant
Read Entire Article