ARTICLE AD BOX
Tak hanya merayakan semangat olahraga, NusantaRun kali ini mengusung misi sosial untuk mendukung pendidikan dan guru, serta pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui target donasi Rp 600 juta.
Co-Founder NusantaRun, Jurian Andika menerangkan setelah 11 tahun berjejak di Pulau Jawa, NusantaRun Chapter 12 memperkenalkan babak baru di Pulau Bali dengan rute dari Gilimanuk hingga Batur. Rute ini dirancang memberikan pengalaman unik, memadukan tantangan fisik dengan eksplorasi keindahan alam dan budaya Bali.
"NusantaRun bukan sekadar tentang jarak yang ditempuh, tetapi juga dampak positif yang ingin ditinggalkan. Melalui rute baru di Bali ini, kami ingin mengajak pelari dan donatur bersama-sama menciptakan perubahan nyata di bidang pendidikan," kata Jurian Andika.
Lebih jauh dijelaskan Jurian, untuk menyambut lebih banyak peserta, NusantaRun juga memperkenalkan kategori baru yang lebih fleksibel. Bagi pelari individu yang siap menantang diri, tersedia kategori Full Course (145 KM). Sedangkan peserta yang ingin berlari estafet, tersedia kategori Relay 2 untuk berbagi semangat dalam tim beranggotakan dua orang, serta Relay 4 yang dirancang untuk berbagi pengalaman sekaligus memperkuat solidaritas dalam tim beranggotakan 4 orang.
"Berbagai kategori relay ini tidak hanya menawarkan pilihan menarik bagi peserta, tetapi juga mencerminkan komitmen NusantaRun untuk memperluas inklusivitas dan mempererat hubungan antar pelari dalam menyatukan semangat kebersamaan," kata Juarian Andika.
Tahun ini, NusantaRun menargetkan donasi Rp 600 juta yang disalurkan untuk mendukung program pendidikan KejarCita, bekerja sama dengan Yayasan Guru Belajar, Komunitas Guru Belajar Nusantara, dan Kitabisa. 7dar,ol3