Perayaan HUT ke-38 LPD Desa Adat Sumerta Dimeriahkan dengan Berbagai Kegiatan Sosial

Perayaan kali ini turut dimeriahkan oleh kegiatan jalan sehat, pasar murah, undian berhadiah, donor darah, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat setempat.

Kepala LPD Desa Adat Sumerta, Ni Wayan Merdiani, menjelaskan bahwa ulang tahun LPD sebenarnya jatuh pada 4 Oktober 2024, namun perayaannya diundur untuk memaksimalkan persiapan dan partisipasi masyarakat. 

"Selama 38 tahun berdiri, LPD Sumerta telah berkontribusi secara berkelanjutan kepada desa adat, termasuk mengalokasikan dana punia sebesar 20% dari laba tahunan untuk Desa Adat Sumerta. Selain itu, kami juga memberikan bingkisan untuk para nasabah, prajuru desa, pecalang, serta busana bagi pemangku pada saat Nyepi," ujar sosok yang telah menjabat sejak tahun 2017 tersebut.

Dalam refleksi perjalanan LPD, Merdiani mengakui bahwa pandemi COVID-19 sempat memberikan tantangan besar bagi kelangsungan LPD. “Pandemi lalu membawa dampak bagi ekonomi desa, dengan penurunan aset mencapai Rp6 miliar. Namun, kami bersyukur karena meskipun banyak penarikan tabungan dan deposito, LPD masih bisa bertahan. Setelah pandemi berakhir, kondisi pun berangsur pulih dengan peningkatan nasabah dan pemulihan kredit bermasalah," katanya.

Sebagai lembaga keuangan yang berbasis di Kota Denpasar, LPD Sumerta mendukung visi dan misi kota, yakni Vasudhia Kutumbakam, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai menyama braya atau solidaritas. 

Di usia ke-38 ini, Merdiani menyampaikan harapannya agar LPD Sumerta terus berkembang dan berperan sebagai ujung tombak ekonomi desa adat, memperkuat ikatan sosial antar-krama (masyarakat desa), serta mewujudkan visi LPD Sumerta, yaitu "Bangkit Bersama Krama Membangun Sumerta." *m03