Rehab RPH Gubug Telan Rp 1 Miliar Lebih

Rehab setelah usia bangunan 10 tahun tersebut sudah rampung dikerjakan dan RPH siap untuk dioperasionalkan. Adapun rehab yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan meliputi perbaikan atap RPH yang telah rusak. Kemudian rehab bangunan ruang karantina, rehab kantor hingga ruang display.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan rehab RPH yang dilakukan untuk memaksimalkan operasional pemotongan sapi. Karena selama ini kondisinya memang tidak refresentatif. "Rehab ini juga sekaligus bagian dari meningkatkan target retribusi," ujarnya Senin (28/10).

Menurutnya, RPH di Desa Gubug ini memiliki kapasitas tampung atau bangsal karantina mencapai 30 ekor sapi per hari. Sedangkan untuk rata-rata jumlah pemotongan sapi dengan 4 orang petugas atau tukang jagal mencapai 28 ekor per minggu.

"Dalam proses rehab ini para tukang jagal diberikan pelatihan oleh Direktorat Kesehatan Hewan untuk melakukan SOP yang benar dalam rangka menghasilkan daging agar aman dan higienis dikonsumsi,” tegas Subagia.

Bahkan untuk lebih memaksimalkan layanan fasilitas yang ada di RPH Gubug ini akan terus diupayakan secara bertahap. Bakal disediakan cold storage untuk bisa menyediakan daging segar. Kemudian fasilitas akses jalan keluar-masuk di RPH yang masih perlu pembenahan agar lebih baik, hingga peningkatan fasilitas pengelolaan limbah di RPH.  

“Saat ini memang sudah ada pengelolaan limbah di lokasi. Namun fasilitas tersebut masih perlu ditingkatkan lagi ketika terjadi peningkatan jumlah pemotongan dalam rangka pencapaian target retribusi potong hewan,” tandas Mantan Kadis Lingkungan Hidup ini.7 des