Tahan Liverpool 2-2, Manchester United Serasa Menang

“Hari ini kami menunjukkan diri sebagai tim yang berbeda,” ujar Amorim seusai pertandingan. “Kami memulai laga ini dengan rasa takut akan kehilangan bola, tetapi kami berhasil bangkit. Kadang-kadang kita butuh kejutan untuk mengguncang kenyamanan.”

United membuka keunggulan melalui gol Lisandro Martínez sebelum Liverpool berbalik unggul lewat Cody Gakpo dan penalti Mohamed Salah. Amad Diallo kemudian muncul sebagai pahlawan setelah mencetak gol penyeimbang di menit ke-80. Bahkan, United nyaris meraih kemenangan andai tendangan Harry Maguire di masa injury time tak melambung di atas mistar.

Hasil imbang di kandang Liverpool ini memberikan kepercayaan diri bagi United, yang sebelumnya kalah di lima dari enam laga terakhir di Premier League. Amorim menyoroti pentingnya konsistensi usai penampilan solid ini.

“Kami pernah berdiskusi soal ini setelah menang melawan Manchester City, tetapi tetap terjatuh lagi. Kami harus menunjukkan konsistensi, dan itu dimulai dari latihan esok hari. Saya akan memastikan semua pemain memiliki mentalitas yang sama seperti hari ini,” tegas Amorim.

Bruno Fernandes, yang menyumbang assist untuk gol Martínez dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini, juga mengutarakan harapannya. “Kami bertanya-tanya, mengapa tidak bisa bermain seperti ini setiap minggu? Jika kami bisa melakukannya di Anfield, kami harus mampu menunjukkan level ini dalam setiap pertandingan,” katanya.

Di pengujung pertandingan, Joshua Zirkzee memutuskan untuk memberikan umpan kepada Maguire daripada mencoba menembak sendiri. Meski Maguire gagal memanfaatkan peluang itu, Amorim membela Zirkzee.

“Menurut saya, itu keputusan yang tepat. Dia melihat peluang lebih besar dengan memberikan bola ke Maguire. Namun, terkadang hasilnya memang tidak sesuai harapan,” jelas Amorim.

Meski hasil imbang ini terasa seperti kemenangan, tantangan besar masih menanti United. Mereka akan menghadapi Arsenal di putaran ketiga Piala FA pada 12 Januari sebelum menjamu Southampton di liga. Amorim pun mengingatkan bahwa kemenangan moral ini baru langkah awal.

“Hasil ini bisa menjadi titik balik, tetapi kami harus belajar dari kesalahan. Pemain kami, dari Højlund hingga Amad, masih muda dan sedang mencari kepercayaan diri. Mereka perlu membuktikan bahwa mereka mampu konsisten,” tambah Amorim.

Sementara itu, Liverpool harus puas dengan satu poin meski tampil di hadapan pendukungnya. Pelatih Arne Slot mengakui performa anak asuhnya jauh dari harapan.

“Kami kehilangan kontrol di beberapa momen penting, terutama ketika United berhasil mengeksploitasi sisi kanan pertahanan kami. Ini hal yang harus segera kami perbaiki jika ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen,” ujar Slot.

Salah satu sorotan utama adalah penampilan Trent Alexander-Arnold yang kerap menjadi celah bagi serangan United. Bahkan kapten Liverpool, Virgil van Dijk, beberapa kali terlihat frustrasi dengan kurangnya konsentrasi dari Alexander-Arnold. Meski begitu, Slot masih memberikan kepercayaan kepada pemainnya meski Conor Bradley mulai siap menjadi pesaing serius.

Hasil imbang ini memberikan harapan baru bagi Manchester United di bawah Ruben Amorim. Namun, tantangan yang sebenarnya adalah membangun momentum dan konsistensi. Sebaliknya, Liverpool harus segera berbenah untuk menjaga jarak di puncak klasemen Premier League. Anfield mungkin tidak memberikan kemenangan kali ini, tetapi drama yang terjadi di lapangan tetap memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim.