Titik Api Disebut Sudah Padam, Petugas Tetap Jaga Kebakaran TPA

Sejumlah titik api yang membakar sisi barat TPA tersebut saat ini sudah berhasil dipadamkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kadek Agus Hartika mengatakan, saat ini sejumlah titik api sudah mulai padam serta kepulan asap juga berkurang. Meski demikian, sejumlah petugas (DLH) Buleleng terus berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang muncul kembali.

Petugas melakukan penanganan kebakaran dengan cara penyekatan hingga mendinginkan tumpukan sampah. Sehingga dari awal terjadi kebakaran pada Sabtu (26/10) lalu saat ini api sudah bisa tertangani.

“Dalam penanganan ini, kami lakukan penyekatan dibantu dari petugas Damkar Buleleng, dan BPBD Buleleng. Kemudian sampah-sampah juga sudah kami pilah. Sejauh ini titik api sudah mengecil dan lebih sedikit,” kata Agus, ditemui Senin (28/10) siang.

Selain dibantu armada Damkar dan mobil tangki milik BPBD Buleleng, penanganan kebakaran ini juga dilakukan dengan penyemprotan manual. Hal tersebut dilakukan, lantaran mobil tak bisa masuk menuju titik api.

Agus menjelaskan, petugas melakukan pengujian terhadap kualitas udara di sekitar TPA saat kebakaran. Hasilnya kebakaran TPA disebut menyebabkan gangguan udara di wilayah sekitar. Dari tes yang dilakukan, kualitas udara ada di bawah ambang batas normal.

Meski demikian ia berharap, tidak ada masyarakat yang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Kami sudah lakukan tes kualitas udara, secara partikel udara dari parameter yang ada. Sejauh ini masih semua di bawah ambang batas. Kami sudah berkoordinasi dengan Camat, untuk kesiapan Faskes (fasilitas kesehatan) bagi masyarakat yang terdampak,” ucapnya.

Agus menambahkan, kebakaran yang terjadi, disebut melalap 20 persen dari total 6 hektare luas TPA Bengkala. Meski kebakaran, saat ini aktivitas di TPA Bengkala masih berjalan normal. Proses bongkar muat sampah masih berjalan. 7 mzk