Warning: session_start(): open(/home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions/sess_828e8b4ce8c947b83c53185250f8e94e, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaterbaruid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Waspada! Banyak Lubang di Jalur Denpasar-Gilimanuk - BeritaTerbaruID

Waspada! Banyak Lubang di Jalur Denpasar-Gilimanuk

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Setelah kejadian di Desa Tuwed pada, Sabtu (7/12) lalu, kejadian serupa kembali terjadi di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jumat (13/12) malam.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan pada Jumat malam sekitar pukul 22.50 Wita itu menewaskan seorang pengendara motor bernama Nur Akmalina,24, warga Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana. Korban terlibat kecelakaan dengan sebuah truk tidak dikenal di Jalur Denpasar-Gilimanuk, kilometer 104-105, Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya. 

Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana menjelaskan kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai motor Yamaha Fazzio nopol DK 5499 ZW bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Memasuki TKP, tepatnya di sebelah barat Kantor Desa Tukadaya, sepeda motor korban melintasi jalan berlubang sehingga korban jatuh ke kanan dan masuk arah berlawanan. Saat jatuh akibat kondisi jalan berlubang itu, bagian kepala korban diduga terlindas sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan. 

Sayangnya, truk tidak dikenal yang diduga melindas kepala korban,itu meninggalkan TKP. "Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pengemudi kendaraan yang tidak dikenal tersebut melarikan diri," ujar AKP Sukadana. Motor Fazzio yang dikendarai korban diketahui hanya mengalami lecet-lecet dan bagian spion kiri pecah. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan Rp 100.000. Jenazah korban yang sempat dibawa ke Puskemas I Melaya telah diserahkan ke pihak keluarga. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus kecelakaan ini. 

AKP Sukadana mengaku bahwa bahwa saat ini masih banyak ditemukan kondisi jalan yang rusak ataupun berlubang di sepanjang Jalur Denpasar-Gilimanuk. Untuk itu, dirinya pun mengingatkan agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati dan selalu menaati aturan laku lintas. Begitu juga diharapkan kepada pihak terkait, dalam hal ini pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) agar segera melakukan perbaikan terhadap seluruh kerusakan jalan di Jalur Denpasar-Gilimanuk. "Ya ini sudah kejadian kedua (pemotor tewas kecelakaan akibat jalan berlubang di wilayah hukum Polsek Melaya). Harapannya ya mudah-mudahan bisa cepat ditangani," ujar AKP Sukadana.

Seperti diberikan sebelumnya, kecelakaan serupa juga sempat terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, kilometer 107-108, Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Sabtu (7/12) sekitar pukul 21.50 Wita. Kecelakaan tersebut melibatkan motor Honda Scoopy nopol DK 5362 UBL yang dikendarai Ni Komang Darmayanti,24, warga Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Buleleng, dengan truk tronton nopol B 9224 TEN yang dikemudikan Idwan Ridwan,47, asal Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Kecelakaan ini juga disebabkan oleh jalan berlubang di TKP yang membuat sepeda motor oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Akibat adu jangkrik dengan truk tersebut, pengendara motor tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP. 7 ode
Read Entire Article